imam fans...

imam fans...
assalamu'alaikum alll.......

Jumat, 06 Januari 2012

REVIEW tugas mata kuliah Materi & Pemb. Al Qur’an Hadits


OLEH :
ISLACHUL IMAM ( 09.0401.0017 )



PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER V
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN 2012




PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI ERA GLOBALISASI

A.    LATAR BELAKANG
Sebagai gerakan dakwah Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, Muhammadiyah mengkomunikasikan pesan-pesan dakwahnya dengan cara menanamkan khazanah pengetahuan melalui jalur pendidikan. Tegasnya pendidikan sudah menjadi nafas Muhammadiyah.Nyatanya , peta dunia sekarang sangat berbeda dari kondisi ketika Muhammadiyah berdiri dulu. Sekarang sudah pada Era Globalisasi atau di kenal dengan zaman modern, lalu bagaimanakah seharusnya pendidikan Muhammadiyah bisa berperan di zaman modern seperti sekarang ini?
B.    TUJUAN PENULIS
M Husnaini yang latar belakangnya sebagai Pendidik di Pondok Pesantren Al Basyir Takaerharjo Solokuro Lamongan ini bertujuan untuk merenungkan bersama dan memberikan sebuah usulan atau saran dengan sebuah istilah “ Terapi Pendidikan Muhammadiyah “ dengan tujuan agar Pendidikan Muhammadiyah menjadi pendidikan yang unggul dan mampu bersaing di dalam kerasnya Era Globalisasi saat ini.
C.    PEMBAHASAN
Sekarang kita telah memasuki sebuah era baru yang disebut Alvin Toffler dalam Power Shift dengan istilah The Third Wave. Era ini ditandai oleh pesatnya perkembangan dalam bidang sains dan teknologi.
Kenyataan seperti itu jelas merupakan tantangan-tantangan yang harus dijawab secara cerdas dan bijak oleh dunia pendidikan. Terutama Muhammadiyah yang dakwahnya melalui bidang pendidikan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Muhammadiyah harus melakukan terapi atas system pendidikannya. Muhammadiyah harus lebih kuat lagi memompa kualitas pendidikannya, jangan sampai kualitas pendidikan Muhammadiyah mengalami kebuntuan intelektual
Jangan biarkan pikiran “ tidak ada rotan akar pun  jadi “ masuk dalam ranah pendidikan Muhammadiyah, kelak pendidikan harus betul-betul melahirkan “ generasi pilihan “ dengan “ tugas pilihan “ pula.


Penulis ingin memberi saran kepada sistem pendidikan Muhammadiyah melalui perbaikan di enam sektor yang berperan dalam pendidikan, yaitu :
a.    Masalah Bibit ( Human Material ) , asumsinya sederhana, Bibit yang bermutu akan menghasilkan produk yang bermutu pula dan untuk memperoleh bibit yang bermutu yaitu dengan adanya proses seleksi, intinya melakukan seleksi masuk bagi peserta didik secara ketat dan obyektif.
b.    Rekrutmen tenaga pendidikan, dalam merekrut tenaga pendidik harus ada seleksi yang ketat mulai dari integritas akhlak dan moral sampai pada ijazah atau lulusan pendidikan terakhir yang diberlakukan harus sudah S1.
c.    Sarana dan Prasarana Pendidikan, dalam zaman modern sekarang ini fasilitas pendidikan harus juga mengikuti perkembangan zaman misalnya kelas harus sudah dilengkapi media pembelajaran seperti laptop, LCD, OHP, pengeras suara dan yang lainnya.
d.    Koleksi perpustakaan, perpustakaan berperan sentral sebagi pusat kajian pendidikan maka dari itu perpustakaan yang ada di sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah harus memperbanyak buku guna menambah referensi keilmuan.
e.    Pengembangan Metodologi pengajaran, pengkajian dan penelitian, jika mau jujur kegiatan penelitan sampai hari ini belum menjadi denyut nadi dalam pendidikan Muhammadiyah. Padahal hal ini adalah pamor sebuah lembaga pendidikan.
f.    Pengembangan Bahasa Asing, Pendidikan Muhammadiyah tidak boleh lagi sekedar mencetak alumni yang lihai berbahasa Indonesia tetapi juga harus mempu berbahasa asing seperti Arab, Inggris, Jerman , Jepang dan yang lain.    

D.    REFERENSI
Artikel Pendidikan karya M Husnaini (Pendidik di Pondok Pesantren Al Basyir Takaerharjo Solokuro Lamongan) pada Majalah “ SUARA MUHAMMADIYAH “ Edisi 06/96 tanggal 16-31 Maret  2011

3 komentar: